Siapa Saya ?
Dalam tulisan kali ini saya akan
bercerita mengenai siapa diri saya, mulai dari perjalanan hidup saya sejak saya
lahir hingga saat ini.
Nama saya Eka Selvy Indriany, biasa
dipanggil Eka atau Selvy, banyak teman-teman saya yang memanggil saya dengan
Eka dan tidak sedikit pula teman-teman saya yang memanggil saya dengan Selvy.
Mengapa itu semua bisa terjadi? karena sejak saya lahir orang tua saya sudah
menetapkan nama panggilan saya yaitu Selvy, namun sejak saya menginjak bangku
pendidikan di Sekolah Dasar(SD) banyak teman-teman bahkan guru-guru saya yang
memanggil saya dengan awalan nama saya yaitu Eka, sejak saat itulah saya
mempunyai dua nama panggilan yaitu Eka dan Selvy, sehingga teman-teman di lingkungan
rumah saya memanggil saya dengan Selvy, sedangkan teman-teman di sekolah saya
memanggil saya dengan Eka dan panggilan Eka itu sudah melekat di diri saya
hingga saya besar sampai saat ini.
Saya seorang anak perempuan yang
saat ini sudah menjadi seorang anak perempuan dewasa. Mengapa saya menyebut
diri saya dewasa? karena saya menganggap diri saya ini bukan anak kecil lagi,
melainkan seorang perempuan dewasa yang sudah menginjak umur 20an. Saya lahir
di Jakarta tepat pada tanggal 14 April 1993, saya dilahirkan di tengah-tengah
keluarga sederhana. Saya anak pertama yang lahir di keluarga orang tua saya,
selama enam tahun sejak saya lahir saya merasakan betapa indahnya menjadi anak
tunggal dikeluarga saya, namun setelah enam tahun berlalu saya bukan lagi
menjadi seorang anak tunggal di keluarga saya, karena saya mempunyai saudara
kandung di tahun 1999 dia seorang anak perempuan juga dan tepat pada saat itu
saya berubah menjadi seorang kakak yang mempunyai adik. Sehingga bisa dikatakan
sekarang saya merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Saya mengenal dunia pendidikan sejak
saya berumur kurang lebih empat tahun, karena pada saat itu saya dibawa oleh orang
tua saya untuk bergabung dan mengikuti TK Balita pada saat itu. Mungkin bukan
saat berumur empat tahun saja saya mengenal pendidikan, karena pendidikan itu
sudah diberikan oleh setiap anak sejak dalam kandungan seorang ibu, iya, pendidikan
mulai dari pesan-pesan yang diucapkan oleh seorang ibu saat mengandung kepada
sang bayi dalam kandungannya itu juga merupakan pendidikan bukan? dan sejak
dilahirkan sampai saatnya ia mengenyam pendidikan diluar keluarga, seorang anak
pun juga sudah menerima pendidikan dari keluarganya.
Lanjut lagi dengan perjalanan
kehidupan saya, setelah saya berhasil mengenyam pendidikan di TK Balita
kemudian orang tua saya membawa saya menuju TK yang sesungguhnya, yaitu TK nol
besar (sebutan TK setelah TK nol kecil yaitu TK balita), saya tumbuh menjadi
seorang anak yang cukup pintar saat itu karena dalam segala perlombaan saya
sempat menjadi juara dan membawa sejumlah piala untuk dibawa pulang sebagai
hadiah yang berharga menurut saya pada saat itu. Pada saat itu saya sempat
bergabung juga di sebuah sanggar tari dan sempat mengikuti sebuah pentas untuk
melakukan ujian dalam sanggar tari tersebut, saya diajarkan beberapa macam
tarian dan senangnya saya bisa melakukan itu dengan baik, tapi saat ini saya
sudah lupa semua gerakan tarinya, yang saya ingat hanya beberapa lagu
iringannya saja. Tidak hanya sanggar tari yang saya ikuti pada saat itu, saya
juga mengikuti sebuah lembaga pendidikan untuk belajar memahami agama yaitu
mengaji.
Dalam keluarga saya, saya mempunyai
seorang ibu yang sangat sabar dalam mendidik saya sejak kecil hingga saya besar,
dan saya juga mempunyai seorang ayah yang cukup tegas dalam mendidik saya, ketegasan
yang diberikannya kepada saya membuat saya disiplin dalam segala hal dan
kedisiplinan itu yang selalu saya terapkan hingga saya beranjak dewasa hingga
saat ini. Tidak ada pendidikan dari orang tua yang merugikan karena semua
pendidikan yang dibekalkan untuk kita semua dari orang tua kita itulah untuk
menjadikan kita seorang anak yang terbaik nantinya.
Selanjutnya saya meneruskan
pendidikan yaitu ke Sekolah Dasar di jakarta, selama enam tahun saya dibimbing
oleh guru-guru terbaik di sana. Dan pada saat itu kegiatan saya tidak hanya
diisi dengan sekolah saja karena orang tua saya membawa saya untuk meneruskan
sanggar tari namun berbeda tempat dari yang sebelumnya, sanggar tari yang saya
ikuti pada saat itu merupakan sanggar tari adat Jawa Timur, orang tua saya
memilihnya karena mereka berasal dari daerah yang sama yaitu Jawa Timur, namun
kegiatan saya dalam tari itu pun tidak berlangsung lama, hanya selama kurang
lebih satu sampai dua tahun karena saya pada saat itu merupakan anak yang
penakut dan cengeng sehingga orang tua saya memutuskan untuk menghentikannya.
Setelah saya menyelesaikan Sekolah
Dasar saya melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama di Jakarta. Di sana saya
mulai mengenal suatu pembelajaran mengenai pembukuan yaitu “Jasa Niaga”
ketertarikan saya mengenai pembelajaran tersebut membawa saya untuk meneruskan
sekolah ke Sekolah Menengah Kejuruan di Jakarta yang pastinya saya memilih
jurusan “Akuntansi”. Tiga tahun saya mengenyam pendidikan mengenai dasar-dasar
akuntansi di sekolah tersebut, pengetahuan saya pun semakin bertambah tentang
akuntansi tersebut. Kemudian setelah saya menyelesaikan sekolah saya, orang tua
saya pun menyarankan saya untuk meneruskan pendidikan saya ke perguruan tinggi,
akhirnya saya memenuhi semua saran yang diberikan orang tua saya pada saat itu.
Saya masuk dan bergabung untuk
melanjutkan pendidikan saya di Universitas Gunadarma, di sini saya memilih
untuk bergabung di Fakultas Ekonomi tentunya dalam jurusan Akuntansi, saya
berharap saya bisa menjadi seseorang yang berguna nantinya untuk Bangsa dan Negara,
serta saya berharap untuk bisa membahagiakan kedua orang tua saya, mengingat
karena merekalah yang sudah merawat, membimbing serta melindungi saya sejak
kecil hingga saya dewasa seperti ini.
Cita-cita serta tujuan hidup yang
membuat saya untuk terus berusaha menjalani semuanya dan berusaha untuk terus
belajar, belajar dan belajar. Perjalanan hidup saya serta perjalanan pendidikan
saya tidak putus sampai di sini, karena saya akan tetap melanjutkannya hingga
saya bisa menjadi seseorang yang terbaik dalam hidup saya, serta meraih
cita-cita dan tujuan saya. Semangat, Berusaha, Belajar, dan Berdoa, karena
kesuksesan akan datang untuk kita semua. J Terima Kasih. J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar