Sabtu, 19 Januari 2013

Berfikir Positif


Berfikir Positif

         Wajah yang cantik, tubuh yang bugar dan sehat, apabila dipadu dengan pikiran yang positif, merupakan suatu kekuatan tersendiri yang akan menjadikan diri kita benar-benar dapat menikmati hidup dalam waktu-waktu yang panjang. Namun, tidak semua orang mampu memadukan potensi-potensi ini dengan baik dan benar.
            Dalam kehidupan nyata, tidak jarang kita temukan orang yang secara fisik terlihat cantik dan bugar, namun di dalam dirinya menyimpan suatu penyakit, berupa kondisi pikiran yang tisak stabil. Untuk itu, mulai sekaran, ada baiknya kita mencoba untuk memperhatikan jalan pikiran kita dan berusaha agar pikiran kita selalu berada dalam jalur-jalur yang positif. Barangkali, yang penting kita lakukan adalah memikirkan cara agar selalu dapat berfikir positif terhadap keadaan-keadaan yang sedang kita hadapi dalm kehidupan sehari-hari.
            Selain membuka pikiran, hal yang tidak kalah penting untuk kita lakukan adalah membuat negasi dan afirmasi diri secara konsisten. Pada saat bangun tidur, ucapkan kepada diri kita sebuah kalimat misalnya, “Hari ini, tidak ada yang boleh menjadikan saya bersedih. Hari ini, saya harus menjadi orang yang benar-benar bahagia.”
           Tindakan negasi dan afirmasi diri ini begitu penting peranannya, terutama dalam mengontrol emosi kita sehingga akan selalu berjalan pada jalur yang stabil. Jika kita berhadapan dengan seseorang yang membuat kita emosi dan marah, tahanlah kemarahan tersebut di dalam dada. Tariklah napas dalam-dalam dan hindarkan pikiran kita dari keharusan untuk memikirkan hal-hal yang menjadikan diri kita emosi.
          Ingat kita adalah makhluk paling cantik dan paling bagus dibanding makhluk-makhluk lainnya. Namun, hal itu akan dengan mudah rusak jika amarah dan emosi kita tidak berhasil terkontrol dengan baik.
      Karena itu, mulailah membiasaka diri berfikir positif, optimis, dan selalu percaya diri, sehingga penampilan kita dalam segala situasi akan selalu memancarkan aura keistimewaa yang tidak dimiliki semua orang.

Penemuan Bakat Dalam Diri


Penemuan Bakat Dalam Diri
            Bakat merupakan suatu kelebihan serta kemampuan lebih yang dimiliki oleh setiap orang dalam segi bidangnya masing-masing. Bakat pun juga merupakan suatu kelebihan yang diberikan dari sang pencipta kepada makhluknya. Bakat tersebut dapat diketahui melalui penemuan bakat bukan penentuan bakat, bakat yang terdapat dalam diri kita itu tidak dapat ditentukan, melainkan harus kita temukan.
            Bagaimana caranya? caranya yaitu melalui melakukan berbagai kegiatan yang sekiranya merupakan suatu kesenangan ataupun hobi, sehingga semua orang mencari-cari dimana letak bakatnya tersebut. Melalui kegiatan yang dilakukan tadi, kita dapat menemukan suatu kelebihan dalam suatu kegiatan tertentu yang kita lakukan. Seolah-olah kita memasuki beberapa ruang yang berbeda-beda, dengan demikian setelah kita memasuki ruangan tersebut secara satu persatu, barulah kita dapat merasakan diruang mana kita dapat menemukan suatu kelebihan yang dirasakan untuk kita miliki. Gambaran tersebut sama saja ketika kita melakukan berbagai kegiatan yang berbeda-beda untuk kita lakukan, ketika kita melakukan suatu kegiatan tertentu dengan adanya kelebihan yang membantu untuk melakukannya serta kita dapat melakukannya dengan kehebatan tersendiri, nah disitulah kita dapat menemukan bakat yang ada dalam diri kita.

Kamis, 10 Januari 2013

Soal Ekonomi Koperasi


Soal-Soal (Ekonomi Koperasi)

1.     Total nilai penjualan atau penerimaan dari barang atau jasa pada suatu periode waktu atau tahun buku yang bersangkutan adalah ...
a.  SHU total
b.  Partisipasi modal
c.  Omzet atau volume usaha  *
d.  Transaksi anggota

2.       Di bawah ini yang bukan termasuk prinsip-prinsip dari pembagian SHU adalah ...
a.  SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota
b.  SHU anggota adalah transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri
c.  Pembagian SHU anggota dilakukan secara transparan
d.  SHU anggota dibayar secara kredit  *

3.       Menurut UU No.25/1992 yang termasuk perangkat organisasi koperasi kecuali ...
a.  Pengurus
b.  Pengawas
c.  Rapat Anggota
d.  Karyawan  *

4.       1.  Fungsi sosial
2.  Fungsi ekonomi
3.  Fungsi politik
4.  Fungsi biaya
Pernyataan di atas yang merupakan fungsi-fungsi yang berkaitan dengan koperasi adalah ...
a.  1, 2, dan 3  *
b.  2, 3, dan 4
c.  1, 3, dan 4
d.  1, 2, dan 4

5.       Di bawah ini merupakan tujuan umum dari perusahaan, kecuali  ...
a.  Memaksimumkan keuntungan
b.  Memaksimumkan sumber daya manusia  *
c.  Memaksimumkan nilai perusahaan
d.  Memaksimumkan biaya

6.       Menurut Thoby Mutis (1902) lingkup efisiensi koperasi ada 5, kecuali ...
a.  Efisiensi intern
b.    Efisiensi alokatif
c.    Efisiensi ekstern
d.    Efisiensi biaya  *

7.       Di bawah ini merupakan syarat-syarat untuk menjadi pengawas, kecuali ...
a.  Mempunyai kemampuan berusaha
b.  Mempunyai sifat sebagai pemimpin
c.  Semangat, lincah, dan malas bekerja  *
d.  Pengurus sulit diharapkan untuk bekerja full time

8.       Rumus untuk mengitung SHU per anggota dengan menggunakan metode matematika adalah ...
a.  SHUPa = Va / VUK X JUA + Sa/TMS X JMA  *
b.  Va / VUK (JUA)
c.  SHUPa = JUA + JMA
d.  SHUA = JUA + JMA

9.    Koperasi yang anggota – anggotanya atau non anggota mempunyai kepentingan langsung dibidang perkreditan adalah ...
a.  Koperasi simpan pinjam (koperasi kredit)  *
b.  Koperasi konsumsi
c.  Koperasi desa
d.  Koperasi pertanian

10.  Membuat rencana ke depan sesuai dengan ruang lingkup dan wewenangnya, mengelola sumberdaya secara efisien, memberikan perintah, bertindak sebagai pemimpin dan mampu melaksanakan kerjasama dengan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi merupakan peranan dari ...
a.  Manajer  *
b.  Pengawas
c.  Pimpinan
d.  Pengurus

11. Koperasi yang beranggotakan orang seorang dengan jumlah minimalnya 20 orang yang memiliki kepentingan yang sama adalah pengertian dari ...
a.  Koperasi sekunder
b.  Koperasi primer  *
c.  Koperasi gabungan
d.  Koperasi induk

12. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hokum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas azas kekeluargaan. Pengertian koperasi di atas merupakan definisi dari ...
a.  Mungkner
b.  UU No.25/1992  *
c.  Hatta (Bapak Koperasi Indonesia)
d.  ILO (International Labour Organization)

13.   1.  Swadaya
2.  Usaha hanya kepada anggota
3.  Tanggung jawab anggota terbatas
4.  Daerah kerja tak terbatas
5.  Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan
Dari pernyataan di atas yang merupakan prinsip koperasi menurut Herman Schulze adalah ...
a.  1, 2, dan 3
b.  2, 3, dan 4
c.  1, 3, dan 5
d.  1, 3, dan 4  *

14. Kongres gerakan koperasi se-Jawa yang pertama di selenggarakan di Tasikmalaya pada tanggal ...
a.  12 Juli 1994  *
b.  12 Juni 1994
c.  14 Juli 1994
d.  14 Juni 1994

15. Penghematan input yang diukur dengan cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (la) dengan input realisasi atau sesungguhnya (ls), jika ls < la adalah pengertian dari ...
a.  Efisiensi  *
b.  Produktivitas
c.  Efektivitas
d.  Perangkat organisasi

16.   Pasal yang menyebutkan tentang pengertian SHU adalah .....
       a.  Pasal 45 ayat (1) No.25/1992  *
       b.  Pasal 45 ayat (2) No.26/1992
       c.  Pasal 46 ayat (1) No.25/1992
       d.  Pasal 46 ayat (2) No.26/1992

17. Kontribusi anggota dalam memberi modal koperasinya dalam bentuk simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan usaha, dan simpanan lainnya merupakan ....
       a.  Partisipasi anggota
       b.  Partisipasi simpanan
       c.  Partisipasi modal  *
       d.  Partisipasi koperasi

18.  Hubungan antara orang-orang yang berperan aktif dalam unit usaha anggota dengan koperasi yang berjalan, merupakan pengertian dari ....
       a.  Sistem informasi manajemen anggota
       b.  Sistem komunikasi antar anggota  *
       c.  Interpretasi Dari Koperasi Sebagai Sistem
       d.  Cooperative Combine

19.   Prinsip-prinsip pembagian SHU adalah sebagai berikut, kecuali ....
       a.  SHU yang dibagi adalah yang bersumber dari anggota.
       b.  SHU anggota adalah jasa dari modal dan transaksi usaha yang dilakukan anggota sendiri.
       c.  Pembagian SHU anggota dilakukan secara tertutup  *
       d.  SHU anggota dibayar secara tunai

20. Modal yang bersumber dari anggota, koperasi, bank atau lembaga keuangan lainnya, penerbitan obligasi dan surat hutang lainnya, serta sumber lain yang sah, merupakan pengertian dari .....
       a.  Modal sendiri
       b.  Modal pinjaman  *
       c.  Modal koperasi
       d.  Modal cadangan

21.   Sumber SHU dibentuk dari ....
       a.  Transaksi anggota
       b.  Transaksi nonanggota
       c.  A dan B benar  *
       d.  A dan B salah

22.   Sumber-sumber modal koperasi diatur di dalam ....
       a.  UU No.11/1967
       b.  UU No.12/1967  *
       c.  UU No.13/1967
       d.  UU No.14/1967

23.   Rumus yang digunakan untuk menghitung SHU per anggota adalah ....
       a.  SHUA = JUA + JMA  *
       b.  SHUA = JUA – JMA
       c.  SHUA = (JUA + JMA) / JUA
       d.  SHUA = (JUA + JMA) / JMA

24.   Sumber-sumber modal dalam koperasi terdiri dari, kecuali ...
       a.  Simpanan pokok
       b.  Simpanan wajib
       c.  Simpanan sukarela
       d.  Simpanan anggota  *

25.   Kegunaan dari distribusi cadangan koperasi antara lain sebagai berikut, kecuali...
       a.  Memenuhi kewajiban tertentu
       b.  Meningkatkan jumlah operating capital koperasi
       c.  Sebagai jaminan untuk kemungkinan-kemungkinan rugi dikemudian hari
       d.  Sebagai modal tambahan  *

26.   Koperasi berkaitan dengan fungsi-fungsi yaitu ...
       a.  Fungsi sosial
       b.  Fungsi ekonomi
       c.  Fungsi politik
       d.  Semua benar  *

27.   Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong, merupakan definisi koperasi menurut ...
       a.  Definisi Hatta  *
       b.  Definisi Mungkner
       c.  Definisi UU No.25/1992
       d.  Definisi P.J.V. Dooren

28.   Swadaya, daerah kerja tak terbatas, tanggung jawab anggota terbatas, merupakan bagian dari prinsip-prinsip koperasi menurut...
       a.  Prinsip Mungkner
       b.  Prinsip Rochdale
       c.  Prinsip Raiffeisen
       d.  Prinsip Herman Schulze  *

29.   Koperasi sebagai organisasi tolong menolong yang menjalankan ‘urusniaga’ secara kumpual, yang berazaskan konsep tolong-menolong, merupakan definisi koperasi menurut...
       a.  Definisi Hatta
       b.  Definisi Mungkner  *
       c.  Definisi UU No.25/1992
       d.  Definisi P.J.V. Dooren

30.   Di bawah ini merupakan 5 unsur koperasi Indonesia yaitu ....
       a.  Koperasi Indonesia koperasi yang bekerja berdasarkan “prinsip-prinsip koperasi”
       b.  Koperasi Indonesia adalah “Gerakan Ekonomi Rakyat”
       c.  Koperasi Indonesia “berazaskan kekeluargaan”
       d.  Semua benar  *

Menjadikan Diri Bersahaja


Menjadikan Diri Bersahaja
            Menumbuhkan kebersahajaan, saat kita menyadarinya, merupakan suatu hal yang harus segera kita lakukan. Sebab, dengan sikap seperti itulah kepercayaan kita terhadap diri sendiri akan muncul sehingga hidup kita pun terasa nyaman.
            Untuk dapat menumbuhkan kebersahajaan dalam diri kita, kita bisa melakukan beberapa latihan. Pertama, setiap pagi jika kita sedang berada dekat dengan laut maka pergilah ke pantai dan berlari-lari di atas pasir. Jika kita tidak sedang berada dekat dengan laut maka jangan kuwatir, kita bisa melakukan kegiatan lari di atas tanah dan biarkan hubungan terjadi antara kaki kita dengan tanah. Dalam beberapa minggu, kita akan merasakan energi yang kuat dan kekuatan di kaki. Jadi, berlarilah dengan kaki telanjang.
             Kedua, sebelum dan sesudah berlari, berdirilah dengan kaki terbuka selebar enam atau delapan inci, lalu pejamkan mata kita sejenak. Alihkan seluruh berat badan kita pada kaki kanan, seolah-olah kita hanya berdiri dengan menggunakan satu kaki yaitu kaki kanan. Bebaskan kaki kiri. Kemuadian, gantilah dengan kaki kiri. Taruhlah semua beban di kaki kiri dan bebaskan kaki kanan sepenuhnya, seolah-olah tidak ada yang harus dilakukan. Rasakan bahwa kaki kita hanya berada di atas tanah tetapi, tidak menanggung beban apapun. Lakukan teknik ini empat atau lima kali dan rasakan pergantian energi. Setelah itu, cobalah mengalihkan kekuatan di tengah-tengah, tidak berada di kaki kanan dan kiri. Tepat di tengah, tidak ada penekanan, fifty-fifty. Perasaan fifty-fifty itu akan memberi kita kekuatan yang lebih berakar di tanah.
          Ketiga, tariklah napas dalam-dalam yang akan menjadikan napas kita berakar lebih dalam. Jangan biarkan napas kita menjadi pendek, karena hal itu akan menyebabkan kekosongan energi.
        Kekosongan pesan akan memberi kita gelombang ketidakpastian, kebingungan, dan ketidakmengertian terhadap diri kita sendiri. Kita tidak akan mengerti tentang siapa kita, ke mana tujuan hidup kita, dan untuk apa kita ada di kehidupan ini. Dengan kata lain, kekosongan hanya akan menjadikan kita seperti orang yang baru saja terlempar di dunia ini. Kita akan kehilangan cahaya hidup kita karena kita sendiri tidak paham ke mana tujuan dari kehidupan kita saat ini.
           Oleh karena itu sandarkanlah energi kita kepada bumi yang merupakan ibu dari segalanya. Disaat kita bersandar pada bumi maka kita akan benar-benar merasakan suatu ketentraman dan ketenangan, dengan energi yang terkumpul, terpusat, dan mendasar.