Jumat, 20 April 2012

Tugas 5


Upaya Pemerintah Mengatasi Masalah Kemiskinan

            Salah satu masalah yang cukup tinggi untuk suatu negara adalah masalah kemiskinan, kemiskinan itu sendiri adalah  keadaan dimana terjadinya ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti sandang, pangan dan papan untuk membantu melangsungkan kehidupannya, begitupun dengan pendidikan serta kesehatannya. Kemiskinan juga dapat disebabkan oleh kelangkaan dari alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.
            Masalah kemiskinan juga merupakan salah satu hal yang menjadi penghambat dalam pembangunan sebuah negara, salah satunya adalah negara Indonesia. Angka kemiskinan pada negara kita ini masih menunjukan presentase yang cukup tinggi dalam masyarakat. Pemerintah mempunyai peran penting dalam mengatasi masalah ini, namun dalam kenyataannya program-program yang dijalankan oleh pemerintah masih belum mampu menyentuh pokok yang menimbulkan masalah ini. Meskipun oleh lembaga statistik negara, selalu dinyatakan bahwa setiap tahun angka kemiskinan cenderung menurun.

Adapun faktor-faktor penyebab kemiskinan di Indonesia
1. Tingkat pendidikan yang rendah
2. Produktivitas tenaga kerja rendah
3. tingkat upah yang rencah
4. distribusi pendapatan yang timpang
5. kesempatan kerja yang kurang
6. kualitas sumberdaya alam masih rendah
7. penggunaan teknologi masih kurang
8. etos kerja dan motivasi pekerja yang rendah
9. kultur/budaya (tradisi)
10. politik yang belum stabil

Kesemua faktor tersebut di atas saling mempengaruhi, dan sulit untuk memastikan penyebab kemiskinan yang paling utama atau faktor mana yang berpengaruh langsung maupun tidak langsung.

Ada beberapa progam pemerintah yang sudah dijalankan dan dimaksudkan sebagai solusi untuk mengatasi masalah ini, seperti program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang merupakan kompensasi yang diberika usai penghapusan subsidi minyak tanah dan program konversi bahan bakar gas. Selai itu ada pula pelaksanaan bantuan dibidang kesehatan yaitu Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Namun kedua hal tersebut masih tidak memilik dampak yang signifikan terhadap pengurangan angka kemiskinan.

Cara pemerintah dalam mengatasi masalah kemiskinan

a.   Menciptakan lapangan pekerjaan yang mampu menyerap banyak tenaga kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran. Karena pengangguran merupakan faktor utama penyebab kemiskinan di Indonesia
b.    Memberikan subsidi pada kebutuhan pokok manusia ,sehingga setiap masyarakat bisa menikmati makanan yang berkualitas . Hal ini akan berdampak akan meningkatnya angka kesehatan masyarakat.
c.    Memberantas korupsi, sebab korupsi adalah salah satu penyebab layanan masyarakat yang tidak berjalan sebagaimana mestinya. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat tidak dapat menikmati hak yang sebagai warga negara Indonesia
d.      Menggalakkan program zakat, di Indonesia mayoritas penduduknya adalah agama islam. Dan didalam ajaran islam zakat diperkenalkan sebagai media untuk menumbuhkan pemerataan kesejahteraan diantara masyarakat dan untuk mengurangi kesenjangan sosial diantara orang kaya dan miskin. Potensi zakat di Indonesia diperkirakan mencapai angka 1 triliun setiap tahunnya. Dan jika dapat dikelola dengan baik akan menjadi potensi besar untuk menciptakan kesejahteraan di masyarakat.
e.   Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan pro rakyat miskin dengan memberikan perhatian khusus pada usaha-usaha yang melibatkan orang-orang miskin dan orang-orang dengan kondisi khusus serta usaha-usaha yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
f.    Meningkatkan kualitas serta memperluas kebijakan alternative/keberpihakan untuk penanggulangan kemiskinan melalui 4 klaster penanggulangan kemiskinan.
g.   Meningkatkan efektivitas pelaksanaan penurunan kemiskinan di daerah termasuk percepatan pembangunan daerah terpencil dan perdesaaan; dan
h.      Menata dan meningkatkan kualitas pelaksanaan lembaga jaminan sosial.
i.       Peningkatan dan penyempurnaan kualitas kebijakan perlindungan sosial berbasis keluarga
j.       Penyempurnaan dan peningkatan efektifitas pelaksanaan PNPM Mandiri.
k.      Peningkatan akses usaha mikro dan kecil pada sumberdaya produktif.
l.       Peningkatan dan perluasan program-program pro rakyat.
m.     Peningaktan sinkronisasi dan efektivitas koordinasi penanggulangan kemiskinan serta harmonisasi antar pelaku.
n.     Bantuan kemiskinan, atau membantu secara langsung kepada orang miskin. Ini telah menjadi bagian pendekatan dari masyarakat Eropa sejak zaman pertengahan.
o.      Bantuan terhadap keadaan individu. Banyak macam kebijakan yang dijalankan untuk mengubah situasi orang miskin berdasarkan perorangan, termasuk hukuman, pendidikan, kerja sosial, pencarian kerja, dan lain-lain.
p.    Persiapan bagi yang lemah. Daripada memberikan bantuan secara langsung kepada orang miskin, banyak negara sejahtera menyediakan bantuan untuk orang yang dikategorikan sebagai orang yang lebih mungkin miskin, seperti orang tua atau orang dengan ketidakmampuan, atau keadaan yang membuat orang miskin, seperti kebutuhan akan perawatan kesehatan.


Terimakasih saya ucapkan untuk bapak/ibu pengarang buku dan pemilik  blog ataupun  web   yang telah saya kutip kata-katanya untuk membuat portofolio ini.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar