Andai Aku Jadi Menteri Perekonomian
Dalam
kesempatan ini saya akan memaparkan sedikit tentang beberapa kegiatan maupun
hal yang seharusnya dilakukan jika menjadi Menteri Perekonomian. Di dalam
tulisan ini saya memberikan beberapa pendapat saya terkait dengan hal yang
dilakukan oleh Menteri Perekonomian. Andaikan saya diberikan kesempatan untuk
menempati posisi sebagai Menteri Perekonomian tentunya hal yang saya lakukan
dalam menduduki suatu jabatan ini adalah memajukan perekonomian negara ini,
mulai dari hal terkecil sampai dengan hal terbesar yang sangat memiliki
pengaruh besar terhadap pertumbuhan perekonomian ke arah yang lebih baik lagi.
Jabatan
Menteri Perekonomian ini sering disebut sebagai Kemenko Perekonomian atau yang
merupakan sebuah singkatan dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Kedudukan
posisi ini memiliki penjelasan yaitu kementerian yang dijalankan di dalam
Pemerintahan Indonesia yang membidangi koordinasi serta sinkronisasi dalam hal penyiapan
dan penyusunan kebijakan serta pelaksanaannya di bidang perekonomian.
Menteri
Perekonomian memiliki beberapa fungsi dalam melaksanakan tugasnya antara lain
yaitu; mengatur serta mengkoordinir para menteri negara serta pimpinan lembaga
pemerintah nonkementerian dalam keterpaduan pelaksanaan tugasnya di bidang
perekonomian, termasuk pemecahan permasalahan dalam pelaksanaan tugas;
selanjutnya melakukan pengkoordinasian dan peningjatan keterpaduan dalam
penyiapan dan perumusan kebijakan pemerintah, serta penyusunan rencana maupun
program dan kegiatan kementerian dan lembaga pemerintah nonkementerian di
bidang perekonomian; kemudian menyampaian laporan hasil evaluasi, saran, serta
pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Presiden. Adapun kemeterian
yang dikoordinasikan oleh Kemenko Perekonomian meliputi dari Kementerian
Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian
Perindustrian, dan masih banyak lagi hingga Kementerian Badan Usaha Milik
Negara.
Andai
saya menjadi Menteri Perekonomian saya akan berusaha sesuai kemampuan saya
untuk terus meningkatkan nilai perekonomian negeri ini, dengan melakukan
hal-hal yang mencakup fungsi serta tugas dari Menteri Perekonomian itu sendiri.
Mendengar
kabar baik tentang kondisi perekonomian bahwa perekonomian negeri ini telah
mengalami peningkatan yang di kemukakan oleh negara lain yang melihat
perkembangan perekonomian di negeri ini. Di samping itu sebagai menteri
perekonomian masih banyak yang perlu dibenahi dalam perekonomian negara ini,
contohnya saja dalam segi perdagangan impor ekspor, yang perlu dibenahi disini
adalah mengurangi jumlah impor yang selama ini dilakukan oleh negara ini.
Dengan menekan jumlah impor kita pun harus meningkatkan jumlah ekspor agar
negara dapat menerima pemasukan yang nantinya dapat menambah nilai perekonomian
negara kita sendiri.
Saya
akan mencoba untuk menjelaskan pendapat saya tentang suatu contoh dari bukti
real yang sedang terjadi di negara kita dalam akhir-akhir ini, yaitu kenaikan
harga bawang putih serta cabai dan kawan-kawan lainnya. Kenaikan harga bawang
putih yang sedang terjadi di negara ini dapat di simpulkan terjadi karena
adanya kelangkaan yang melibatkan kurangnya pasokan bawang putih itu sendiri
dalam memenuhi permintaan konsumen. Mengapa terjadi kekurangan pasokan? Hal ini
terjadi karena negara kita sendiri tidak memiliki persediaannya, mengapa? Negara
kita sendiri tidak dapat memenuhi jumlah kebutuhan dari permintaan konsumen,
karena ladang yang digunakan untuk menanam bawang putih itu sendiri kurang
untuk memenuhi permintaan konsumen tersebut, oleh karena itu pemerintah
mengambil kebijakan untuk melakukan impor bawang putih dari negara lain.
Mengingat ladang yang digunakan untuk menanam bawang putih sendiri kurang
memadai, menurut saya ini terjadi karena meningkatnya pembangunan rumah-rumah
penduduk yang dilakukan oleh para penduduk negeri ini. Mereka gempar untuk
mendirikan rumah-rumah mewah untuk kepentingan diri sendiri tanpa memikirkan
lahan yang telah mereka gunakan, setidaknya lahan yang mereka gunakan untuk
mendirikan bangunan itulah lahan yang digunakan untuk bercocok tanam. Belum
lagi penduduk desa yang awal mulanya bekerja untuk bertani menanam bawang putih
serta tanaman lainnya telah pindah ke kota untuk memperbaiki nasib mereka,
sehingga sumber daya manusia untuk menghasilkan bawang putih pun berkurang.
Mereka penduduk desa yang telah pindah ke kota pun telah mendirikan rumah-rumah
kumuh serta secara tidak langsung mereka telah memadatkan kota seperti
contohnya ibukota Jakarta ini. Niat mereka untuk mengadu nasib di Jakarta telah
menambah beban pemerintah untuk mengatur serta membenahi tatanan kota.
Kondisi
seperti itulah yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan perekonomian di negara
kita ini, melihat kondisi seperti itu andaikan saya menjadi menteri
perekonomian saya akan lebih berkonsentrasi pada satu titik permasalahan yang
nantinya juga dapat mempengaruhi beberapa titik yang telah mempunyai hubungan
oleh satu titik tersebut. Seperti dengan adanya permasalahan mengenai
kelangkaan bawang putih, menteri perekonomian dapat mengambil langkah untuk
menambah jumlah pertanian di negara ini, dengan memanfaatkan sumber daya alam
yang melimpah di negara kita, dengan menambah jumlah pertanian mungkin negara
ini dapat meminimalisir jumlah impor yang dilakukan terhadap kebutuhan bawang
putih, dengan mengubah suatu titik permasalahan saja kita dapat menerima
perubahan dampak terhadap kondisi-kondisi titik permasalahan yang lainnya. Mungkin
untuk membenahi satu permasalahan saja bukan hal yang mudah untuk dijalankan,
oleh karena itu menteri perekonomian telah bekerja sama serta mengkoordinir berbagai
tugas dengan kementerian-kementerian lain yang telah saya sebutkan diantaranya
pada awal tulisan ini.
Kesimpulannya
menurut pendapat saya melihat beragam permasalahan yang masih terus terjadi di
negara ini, ada baiknya Menteri Perekonomian memfokuskan pada suatu titik
permasalahan yang nantinya juga akan terjadi hubungan saling mempengaruhi
terhadap beberapa titik-titik permasalahan lainnya. Sehingga kita dapat
menyelesaikan permasalahan satu demi satu.
Sekian
pendapat saya mengenai beberapa solusi yang saya berikan dalam tulisan saya
yang berjudul “Andai Aku Jadi Menteri Perekonomian”, kritik serta saran yang
dapat membangun tulisan saya kedepannya sangat saya harapkan, terima kasih J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar