Minggu, 16 Juni 2013

Pertumbuhan Ekonomi Dan Pilihan Politik

Pertumbuhan ekonomi dan pilihan politik
            Dalam teori ekonomi terdapat model pertumbuhan yang memprediksikan perubahan ekonomi atas dasar variabel-variabel ekonomi seperti : tabungan dan investasi, penawaran tenaga kerja, rasio modal output, kemajuan tekhnologi produksi, serta perdagangan atau ekspor. Model-model tersebut kemudian berkembang menjadi teori-teori tersendiri dalam ilmu ekonomi, dilengkapi dengan variabel-variabel sosial seperti variabel-variabel industri dan pendidikan atau institutional. Menurut seorang pakar, model-model pertumbuhan standar kurang bisa diterapkan pada kasus pembangunan negara-negara Dunia Ketiga.
            Sementara itu Teori Pilihan Publik (Public Choice Theory) berusaha menembus kontroversi antara berbagai model pertumbuhan dengan menegaskan bahwa politik itu benar-benar penting. Pertumbuhan ekonomi merupakan bagian dari fenomena pembangunan yang lebih umum dan lebih luas yang secara strategis dipengaruhi oleh institusi-institusi dan perilaku politik. Menurut Teori Pilihan Publik, pertumbuhan ekonomi bisa dipandang sebagai sebuah komoditi publik (public goods) yang senantiasa ditandai oleh adanya masalah parasit atau penumpang gratis (free rider problem) karena komoditi publik itu menguntungkan semua pihak, namun ia tidak selalu menuntut semua pihak memberi konstribusi bagi pengadaannya. Semakin kuat koalisi distribusional di suatu masyarakat, akan semakin kecil upaya untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, karena tak ada yang mau mengadakan komoditi publik untuk kepentingan semua pihak.
Pertanyaan mengenai penting-tidaknya politik bagi pembangunan suatu negara bisa didekati dengan berbagai cara seperti halnya pencarian sumber-sumber ekonomi, sosial dan politik atas pembangunan ekonomi. Berdasarkan metode induktif, sejumlah variabel bisa dikaitkan dengan indikator-indikator pembangunan ekonomi. Pedoman teoritis harus ditemukan pada model-model dasar pertumbuhan ekonomi dari ilmu ekonomi, serta pada pendekatan pilihan publik, untuk memahami sumber-sumber politik dari suatu pembangunan ekonomi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar