Sifat-sifat Informasi
Informasi merupakan sumber daya
ekonomi yang berharga, misalnya seseorang yang mengetahui informasi lebih
tentang tempat dimana ia dapat membeli barang-barang yang berkualitas tinggi
dengan harga yang lebih murah, dapat merenggangkan anggaran mereka lebih jauh
dari pada mereka yang tidak mengetahui informasi tersebut.
Mendapatkan informasi dan
memanfaatkannya dalam melakukan transaksi pasar merupakan kegiatan yang dalam
banyak hal berbeda dengan jenis-jenis transaksi ekonomi lainnya. Sifat khusus
informasi yang paling penting adalah bahwa informasi mungkin tidak murni
merupakan barang swasta (private good) bagi orang yang memperolehnya. informasi
memiliki beberapa karakteristik dari barang publik (public good) dalam arti bahwa
banyak orang yang dapat memanfaatkannya. Contoh penting dari sifat ini adalah
temuan ilmiah. Sekali temuan ilmiah dihasilkan, informasi dari temuan ini
relatif terbuka bagi setiap orang. Sangat sukar bagi seorang penemu untuk
merahasiakan teknologi penting yang baru saja ditemukannya, khususnya jika itu
digunakan untuk menghasilkan produk yang dijual secara terbuka di pasar.
Banyak kegiatan pemerolehan
informasi lain yang memberikan manfaat samping bagi pihak ketiga. Misalnya
informasi dari pengujian produk oleh pemerintah dan pihak swasta yang
disebarkan secara luas. Tetapi barangkali cara terpenting untuk
menyebar-luaskan informasi yang diperoleh secara privat (privately acquired)
adalah melalui dampaknya terhadap harga pasar. Contohnya jika orang melihat
bahwa merek pesawat televisi tertentu lebih unggul daripada merek-merek lain,
harga merek yang lebih baik ini mungkin naik karena lebih banyak orang yang
menginginkannya. Demikian pula, bila orang menyadari bahwa suatu produk
tertentu ternyata tidak aman, harganya dapat jatuh.
Informasi itu sendiri tidak mudah
didefinisikan, tidak seperti barang ekonomi lainnya yang telah kita pelajari,
sejauh ini jumlah informasi yang dapat diperoleh dari berbagai tindakan tidak
di definisikan dengan baik, dan informasi yang di peroleh tidak homogen
diantara para penggunanya. Bentuk-bentuk informasi yang berguna secara ekonomis
semata-mata terlalu beragam untuk dilakukannya pencirian harga-jumlah seperti
yang kita pergunakan untuk barang-barang lainnya.
Informasi bersifat tahan lama dan
mempertahankan nilainya setelah dipergunakan, tidak seperti sebuah makanan yang
hanya dapat dikonsumsi sebanyak satu kali. Contohnya, pengetahuan tentang angka
penjualan tertentu dapat dipergunakan oleh orang banyak, tidak hanya digunakan
oleh orang yang menemukan informasi tersebut, tetapi orang lain yang berada
disekitar nya pun akan mengetahui informasi tersebut. Orang disekitarnya dapat
memperoleh manfaat dari informasi itu sekalipun mereka tidak mengeluarkan
apapun untuk memperolehnya.
Informasi memiliki ciri-ciri sebagai
barang publik yang murni, yaitu informasi tersebut bersifat nonrival dalam hal
bahwa orang lain dapat menggunakannya dengan biaya nihil dan nonekslusif, dalam
hal bahwa tidak ada seorang individu pun yang dapat mencegah orang lain untuk
menggunakan infomasi tersebut. Contoh klasik dari sifat-sifat ini adalah sebuah
penemuan ilmiah baru, ketika beberapa orang prasejarah menemukan roda, orang
lain dapat menggunakannya tanpa menguragi nilai penemuan ilmiah tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar